7 TIPS LIBURAN MURAH MERIAH DAN NGGAK JAUH DARI RUMAH

Ceritanya, liburan akhir semester tahun 2018 itu kami tidak bisa kemana-mana.
Pertama, orang tua sedang tidak sehat. Masa tega pergi jauh. Kita kan anak-anak siaga. Kedua, kedua kucing tersayang melahirkan. Masing-masing 5 ekor, hidup 9. Ditambah kedua induk dan sisa anakan di angkatan sebelumnya, pas 13 ekor. Jadi, yang terbaik adalah memanfaatkan waktu libur dengan aktivitas seru, tapi tidak jauh dari rumah.
Kedua gambar di atas diambil dari lokasi lereng gunung Arjuno, sekitar 30 menit saja dari rumah, naik motor. Udaranya sejuk. Pemandangan? Sudah tentu warbyasah. Ditambah banyaknya lokasi wisata tambahan dan berbagai kuliner, liburan jarak dekat bisa dimulai.
So, ini 7 tips liburan murah meriah dan nggak jauh dari rumah, sebagaimana pernah kami alami:
1. Naik motor ke desa
Kegiatan ini akan semakin seru bila dilakukan bersama pasangan dan orang-orang tercinta. Kenapa motor? Namanya desa, pasti udaranya beda dengan kota. Segar. Apa asyiknya jalan-jalan ke desa, tetapi berada di dalam mobil, pake AC lagi. Jadi, biar tidak tergoda AC, naik motor saja. Lagipula, hembusan angin sepanjang perjalanan itu tidak akan tergantikan. Pemandangan di sekitar juga langsung di depan mata, tanpa saringan. Nemu spot bagus, seperti orang panen kentang sebagaimana yang saya alami, kita tidak repot kalau mau parkir. Tidak khawatir mengganggu lalu lintas juga. Apalagi kalau kondisi jalan tidak terlalu lebar.
2. Nyoba resep baru
Kalau sudah masuk masa liburan, beli tuh tabloid wanita atau tabloid yang memang khusus urusan masak-memasak. Bila dibanding buku resep, ini jauh lebih murah. Toh hasilnya sama saja. Tergantung sama yang masak. Lagipula, buku resep mahal kalau endingnya jarang dipraktekkan juga tidak efisien, Saudara.
3. Bikin handycraft
Ini juga seru. Kalau merasa tidak terampil atau kreatif, belajar saja sama youtube. Sudah banyak banget pilihannya. Tinggal masukkan nama bahan yang tersedia, muncul dahh. Mulai yang mudah sampai yang level dewa, bisa dicari lalu ditiru.
4. Re read buku.
Membaca ulang sebuah buku dapat memberikan kita sudut pandang baru. Jadi, jika terjebak di rumah, buka lagi buku-buku lama. Yakinlah pasti akan ada hal baru yang ditemukan.
5. Cluttering
Cluttering artinya memilah. Ini bisa diaplikasikan pada barang-barang di rumah, file-file di komputer, sampai foto-foto nggak jelas di HP. Kalau sayang banget, coba ubah deh ke pola pikir, tuh barang atau file atau apapun apakah masih berguna? Apakah sejauh ini sering digunakan? Apakah di masa depan dia punya nilai guna jika disimpan? Tambahkan sendiri pertanyaan jika dirasa perlu. Dari situ dapat dikategorikan menjadi pakai, simpan, buang. Hasilnya? Rumah yang lebih rapi dan well organized, atau HP dan komputer yang jadi kerasa enteng kerjanya. Ada ide cluttering yang lain? Yuks sharing.
6. Nonggo
 Nonggo itu bahasa Jawa. Artinya berkunjung ke tetangga, bersilaturahmi. Namun, pasti ada syaratnya. Hindarkan bergosip, berkunjung seperlunya, niatkan ibadah, dan kalau ada bawalah oleh-oleh. he he he. Kunjungan ini tidak hanya membuat kita mengenal tetangga, tetapi juga mengetahui seberapa parah selama ini kita menjadi orang yang tidak gaul.
7. Inisiasi kerja bakti kampung
 Jangan nunggu Pak RT turun tangan. Jadilah inisiator perubahan. Tidak perlu khawatir bakal diminta jadi RT periode berikutnya. Sebab jadi RT tuh tidak cuma urusan kebersihan. Ya kan? Yang penting niat kerja baktinya tulus, demi kesejahteraan bersama.

Mengisi liburan tidak harus dengan wisata mahal dan melelahkan. Yang dekat-dekat juga bisa membuat kita bahagia, sekaligus memberikan manfaat bagi lingkungan. No problem.

Posting Komentar

0 Komentar