SENIN CHEMISTRY: Lebih Dekat Dengan Air

Penurunan, Splash, Tetes, Air, Cairan
splash (sumber gambar: pixabay.com)
Air bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Tubuh manusia sekitar 80% terdiri dari air. Tumbuhan memerlukan air. Kita minum, masak, mandi, dan banyak lagi aktivitas yang melibatkan air. 
Dalam Al-Qur'an, ada banyak ayat yang menyebutkan tentang air. Salah satunya dalam QS. Al-Anbiya': 30, yang artinya "Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?"
Jadi tidak heran bila kita semua sangat membutuhkan air. 

Secara ilmu kimia, air dirumuskan sebagai H2yaitu molekul yang terdiri dari sebuah atom oksigen yang berikatan dengan dua buah atom hidrogen. Molekul ini memiliki keistimewaan berupa adanya ikatan polar antara atom oksigen dengan hidrogen, yang menyebabkan molekul air memiliki ujung negatif pada atom oksigen dan ujung positif pada kedua atom hidrogen. 
Senyawa kimia - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
dipol dan ikatan hidrogen antar molekul air (sumber gambar: id.wikipedia.com)
Apa pengaruh ikatan hidrogen pada air?
Wah, ikatan istimewa ini menyebabkan molekul air seolah terikat satu sama lain, sehingga mereka bisa mengalir, bisa kita wadahi, serta berbagai sifat unik seperti 
1. bentuknya mengikuti wadah,
2. mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah,
3. titik didihnya 100C,
4. titik bekunya 0C,
5. anomali pada 4C. 
Uniknya lagi, seluruh benda cair, bila berubah ke bentuk padat akan meningkat kerapatannya dan menjadi lebih berat. Tetapi hal ini tidak berlaku dengan air. Buktinya, balok es yang besar tetap mengambang di permukaan air. Jika es tersebut tenggelam, tentu saja kehidupan di dalam air akan mati. Ini adalah salah satu kebesaran Allah yang patut kita renungi dan syukuri.

Air mudah membaur dengan senyawa lain. Air minum saja rasanya hambar kan? Tetapi bila kita tambahkan gula, rasanya jadi manis. Bila ditambahkan garam, rasanya jadi asin. Bila diberi pewarna, air yang jernih akan berubah mengikuti pewarna yang dimasukkan. Keunggulan air ini membuatnya di dunia kimia diakui sebagai pelarut yang baik. Jadi, kalau mau bersosialisasi dengan baik, bersikaplah seperti air. Membaur dengan sekitarmu, tetapi kamu tetap memiliki karaktermu sendiri. 

Ada lagi sifat istimewa air yang perlu kita renungkan, yaitu kemampuan air berkapilaritas. Kapilaritas adalah peristiwa naiknya air melalui rongga kecil, sehingga melawan gravitasi. Peristiwa ini dapat diamati pada tembok di sisi lain kamar mandi yang biasanya lembab. Selain itu, juga terjadi pada tumbuhan.
Kapilaritas ini berperan penting dalam menaikkan air yang diserap akar dari dalam tanah. Pernah dengar tumbuhan memiliki pompa untuk menarik air? Tidak. Ini salah satu bukti kekuasaan Allah. Dengan kapilaritas, air naik ke daun karena diperlukan dalam proses fotosintesis, cocok sekali dengan Al-Anbiya' ayat 30 di atas. "Segala sesuatu yang hidup berasal dari air"

Nah, kalau kita minum air setiap hari, masih yakin kita tidak mengkonsumsi bahan kimia? He he he. 
Tulisan ini dibuat tidak untuk memprovokasi kalian apalah, hanya mengajak kita memperluas pola pikir agar lebih fleksibel ketika berhadapan dengan lawan bicara yang berbeda-beda, serta untuk mengingat kebesaran Allah melalui ciptaan-Nya yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Semoga bermanfaat. 

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Referensi tulisan ini dari buku Mukjizat Ilmiah di Lautan dan Dunia Binatang karya Yusuf Al-Hajj Ahmad, terbitan Aqwam, Solo, 2016. Buku bagus nih, Gaess. Cocok untuk segala usia.

    BalasHapus